Jika saja cinta memiliki kesempatan
untuk memilih sebelum ia ditiupkan kepada seseorang.. mungkin aku tak kan sesakit
ini. cintaku tak kan bertiup pada dia. Seseorang yang membuat rinduku terkapar.
Yang khusyuk berdiam tanpa pernah mampu ku ucapkan salam pada hatinya.
Ini memang bukanlah sakit yang pertama. Tapi salahkah
jika perihnya meluruhkan air mata?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar