Pada sebuah nama. Pada cerita. Ku ingin mengingatmu lebih lama. Menyusuri lorong masa dimana kita pernah ada. meresapi birunya langit, jingga senja, dan keramahan hujan saat menyapa kita. Saat itu tak ada duka yang melintas. Sebab kau selalu berkata.. "ku jaga.. ku jaga kau dari air mata"
Lalu kita mainkan opera cinta dan perjalanan menuju surga. Di mana doa menjadi senandung terindah. Kekasih terhangat, yang tak ingin tertukar dengan apapun. Hanya cinta-Nya. Dan kekasih surga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar